Pages

Language

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 24 Agustus 2017

KOPI LANANG IJEN RAUNG

Biji Kopi Lanang IJEN RAUNG
Asal kata “Lanang” adalah dari Bahasa Jawa yang berarti Laki-laki. Penulis belum menemukan jawaban kenapa di beri nama “Kopi Lanang”, apa karena bentuknya mirip punya “wong lanang” atau karena Kopi Lanang dipercaya dapat meningkatkan vitalitas lelaki. Namun yang pasti sampai dengan sekarang belum ada Jurnal Ilmiah atau publikasi hasil penelitian yang menunjukkan korelasi antara Kopi Lanang dan Vitalitas Lelaki, baru sekedar “Katanya”. Nah, “nya” ini merujuk pada siapa tidak ada yang bisa menjelaskan.
Sementara ini yang bisa dijelaskan adalah kandungan cafein pada biji kopi lanang lebih tinggi 2,1% dari pada biji kopi yang bukan lanang. Kopi lanang atau peaberry coffee dalam sebutan dagang internasional, mempunyai bentuk yang berbeda dengan biji kopi pada umumnya. Bentuknya lebih bulat dan cenderung utuh tanpa terbelah. Padahal pada umumnya, buah kopi jika dibuka kulit luarnya selalu terdiri dari dua belahan biji dan agak gepeng.

Lalu apakah yang menyebabkan biji yang berbentuk “Unik” tersebut? Badan Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Litbang Kementerian Pertanian, merilis ada beberapa penyebab munculnya kopi lanang, yaitu :
  1. Tidak optimalnya penyerbukan putik bunga akibat serangga atau angin.
  2. Adanya malnutrisi atau ketidakseimbangan distribusi zat makanan pada saat pembuahan.
  3. Umur pohon kopi sudah di atas 10 tahun yang mengakibatkan penurunan kemampuan penyerbukan secara alami.
  4.   Kelainan genetika, sehingga kopi lanang dipastikan bukan dari hasil rekayasa genitika
Biji Kopi Lanang terdapat pada semua varietas kopi, baik Arabika, Robusta, Liberika dan lainnya. semuanya memungkinkan adanya kandungan biji kopi lanang ini.

Lalu mengapa Kopi Lanang relatif lebih mahal dari Kopi lainnya? Perlu diketahui bahwa dalam 1 kilogram kopi rata-rata terdapat 0,5 ons biji kopi lanang, tinggal kalikan saja apabila membutuhkan 1 kg serta semua dilakukan dengan cara sortasi manual.


Sumber :

1.  Badan Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Litbang Kementerian Pertanian.

2.  Otten Magazine.

3.  Kompas.com.

4.  Pengalaman Pribadi sebagai Petani.

Selasa, 21 Maret 2017

TINGKATAN SANGRAI KOPI




Proses sangrai kopi diawali dengan penguapan air yang ada di dalam biji kopi dengan memanfaatkan panas yang tersedia dan kemudian diikuti dengan reaksi pirolisis.
Pirolisis
adalah reaksi dekomposisi senyawa hidrokarbon antara lain karbohidrat, hemiselulosa, dan sekulosa yang ada di dalam biji kopi sebagai akibat dari pemanasan.
Reaksi ini umumnya terjadi setelah suhu sangrai diatas 180°C. Secara kimiawi, proses ini ditandai dengan evolusi gas CO² dalam jumlah banyak dari ruang sangrai. Sedang secara fisik, pirolisis ditandai dengan perubahan warna biji kopi yang semula kehijauan menjadi kecoklatan.
Secara umum tingkatan sangrai dibedakan sebagai berikut :
1.     Light Roast/Tingkat sangrai ringan (warna coklat muda)
Kopi berwarna coklat muda dan kering, dengan minyak tidak terlihat pada permukaan kopi. Flavor seperti dipanggang atau seperti roti, mirip dengan gandum panggang. Tergantung pada kopi, beberapa rasa asam mungkin hadir dan body (kepekatan) kopi akan minimal.
2.     Medium Roast/Tingkat sangrai Sedang (warna coklat agak gelap)
Biji kopi berwarna agak coklat ringan, Medium Roast adalah kopi sangrai paling umum digunakan untuk cupping dan mencicipi kopi oleh para profesional, medium  Roast lebih umum di Amerika Serikat, sedangkan Medium Roast yang sedikit lebih gelap dari pada lebih umum di Amerika Selatan,
Medium Roast merupakan pilihan yang sangat baik untuk mencicipi perbedaan antar varietas.
3.     Dark / High Roast (warna coklat tua cenderung agak hitam)
Pada tingkat ini kopi berwarna coklat sangat gelap (tapi bukan hitam). Kopi Dark Roast ini mengkilap dengan lapisan minyak pada permukaan. Beberapa aroma terbakar akan hadir dan keasaman lebih rendah. Ini adalah Profil sangrai yang populer untuk membuat espresso.
4.     Very Dark Roast (Hitam)
Adalah profil sangrai tergelap dari semua. Biji kopi hampir hitam dalam warna dan rasa cenderung datar dengan nada arang, hampir semua gula dalam biji kopi telah karamel dan terpanggang secara menyeluruh.


Salam,

Petani Kopi IJEN RAUNG
 

KOPI "DOUBLE TOP"

KOPI  "DOUBLE TOP"
Roasted Bean (Kopi Sangrai)

OFFICE :

RT 06/ RW 04 KEL. DAWUHAN KEC. SITUBONDO KAB. SITUBONDO PROV. JAWA TIMUR INDONESIA QUICK RESPON CALL/SMS KE : Dewi Ayuning 082 301 095 528 PIN BB : 749BE1A3

KOPI "DOUBLE TOP"

KOPI  "DOUBLE TOP"
Berbagai Produk

Kontak Kami

Nama

Email *

Pesan *